BERITA

GODRESS SEDOT HISTERIA PENONTON PADA PERAYAAN HUT KE 32 SMPN 9 PURWOKERTO

Spense Purwokerto, 22 Nov 2017

Hari Rabu, 22 November 2017 merupakan Puncak Acara dari serangkaian acara Ulang Tahun SMP Negeri 9 Purwokerto.  Berbagai kegiatan memeriahkan acara ini. Dimulai pada pagi harinya adalah Karnaval Jalan kaki menmpuh rute sejauh kurang lebih 4 Km. Karnaval yang dimulai pukul 07.30 ini diikuti oleh ratusan siswa-siswa dari masing-masing kelas dengan gunungan yang berisi bahan makanan pokok dan penganan tradisional. Tak ketinggalan juga para Dewan Guru, Alumni berbagai angkatan juga ikut memeriahkan kegiatan ini. Karena pada Ulang tahun ini membawa tema Mengangkat Kearifan lokal dengan gerakan kembali pada Gemar makanan Tradisional.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa  dan makan bersama dari berbagai eleman sekolah.Diantaranya hadir Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Karyawan, Para mantan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Ikatan Alumni SPENSE. Tak ketinggalan juga keamanan dari POLRI yang bertugas juga berbaur dalam kemeriahan acara. 

Ada hal yang unik pada Puncak Acara kali ini, banyak di temukan hal-hal yang unik, Lucu dan sekaligus menghibur. diaantara hal unik yang patut diacungi jempol adalah Gunungan Vespa.

Pakaian Adat yang dikenakan Siswa.

Pakaian Adat mBayumasan yang jadi kebanggaan Warga Banyumas.

Pada gelaran ini dihadirkan juga Band Tamu yang cukup menghibur dari UNSOED. yang kerap mengusung aliran reggeanya. Warga sekolah dari siswa-siswi, tak ketinggalan juga guru dan kepala Sekolah juga alumni berbaur berjoget bersama. Band ini tampil energik dengan musik rancaknya sehingga Siswa - siswi larut dalam kemeriahan acara. 

Lagu-lagu reggae yang dibawakannya sangat enak dan pas buat penggemar musik reggae. Merekapun mampu berinteraksi dengan penonton sehingga penontonpun semakin asyik dan nyaman. Lagu-lagu yang mereka bawakan diantaranya : Goyang Maumere, Sayidan dan juga Jaran Goyang (irama reggae).

Selepas siswa disuguhkan pada musik-musik reggae, tampil group Band berikutnya yang memang sudah tidak asing lagi di Purwokerto dan sekitarnya. GODRES Band, yang digawangi Suyaka sebagai Vocalisnya menampilkan tembang-tembang legenda, tembang-tembang menarik dari Band Besar KOES PLUS. Band ini mempersembahkan 10-an tembang - tembang terbaik KOES PLUS, diantaranya Bis Sekolah, Diana, Why do you love me, Cubit-cubitan dll..

Lagu Kapan-kapan, akhirnya dipilih Godres untuk mengakhiri penampilan mereka di Puncak Acara HUT Ke-32 SPENSE.

(Laporan : Ikus Kuswandi Paparazans)

LOMBA KENTHONGAN WARNAI KEMERIAHAN HUT KE 32 SMPN 9 PURWOKERTO 

Purwokerto, SPENSE (21 Nov 2017) 

         Nguri-uri budaya Jawi, sepertinya lekat sekali dengan nuansa nJawani yang memang Adiluhung. Giat SPENSE dalam memperingati Hari Jadinya yang ke-32 tak bisa lepas dengan budaya Jawa. Karena disadari dan tidak budaya Jawa merupakan cikal bakal dan punya andil besar dalam khasanah perbendaharaan budaya nasional.

          SMP Negeri 9 Purwokerto, dalam peringatan Hari Ulang Tahunnya yang ke-32 menyuguhkan berbagaimacam  lomba. Satu diantara lomba yang disajikan adalah Lomba Kenthongan atau Tong Thek thek. Ada 24 Group yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Mereka adalah perwakilan dari kelas masing-masing yang jauh-jauh hari sudah mempersiapkannya dengan sangat matang. Mereka pun tidak tanggung-tanggung menyewa seragam dan atribut berbagai daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya Group Kenthongan dari Kelas  8D yang berani iuran untuk menyewa kostum budaya Kalimantan.

Tidak hanya kostum saja yang mereka sewa, Alat musiknya pun mereka sewa. Sungguh ini merupakan gelaran yang luar biasa untuk agenda tiap tahunan di lingkungan SMP Negeri 9 Purwokerto. 

Kemeriahan ini hampir bisa dirasakan oleh Warga sekolah setiap setahun sekali di Bulan November sebagai Hari Jadi SMP Negeri 9 Purwokerto.

Seni Kenthongan adalah bentuk olah musik yang menggabungkan antara alat musik tradisional dengan alat musik pentatonis modern lainnya. Keselarasan perpaduan alat tradisional dan modern inilah akan tercipta Nuansa musik yang berbeda dari musik musik tradisional lainnya. 

Dimainkan oleh para siswa-siswi yang memang gemar dan senang dengan seni alat musik tradisional, ditambah dengan koreografi dari para penari latar yang membawakannya semakin menambah suasana hidup dan sangat menghibur.

Demikian sekilas info dalam  rangkaian kegiatan HUT SMP Negeri 9 Purwokerto ini. 

Semoga bisa menambah pembaca untuk referensi. (Ikus Kuswandi Paparazans)